Duta lingkungan hidup merupakan mediator antara masyarakat dan pemerintah dalam hal menjaga lingkungan. Sebagai representasi pemerintah dan masyarakat. Duta lingkungan hidup mengemban tanggung jawab untuk melaksanakan program yang sudah dirancang oleh pemerintah. Selain itu, Duta Lingkungan Hidup juga menjadi panutan masyarakat yang memberikan pola-pola edukatif dalam menjaga lingkungan. Adapun untuk menjadi panutan, duta lingkungan hidup bisa memulainya dari sendiri. Hal ini bisa dilakukan dari hal-hal kecil seperti menghemat pemakaian listrik, tidak membuang sampah sembarangan, atau bisa juga dengan tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan air. Sedangkan dalam sekala besar, biasanya duta lingkungan akan melakukan gerakan aplikatif yang mendorong masyarakat giat dan semangat dalam menjaga lingkungan.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Tegal, melalui Dinas Lingkungan Hidup, mengadakan Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Tahun 2023 yang seleksinya terdiri dari tiga tahap dalam kurun waktu mulai tanggal 30 Juli 2023 s.d. 12 Agustus 2023.
Seleksi tahap pertama menggunakan tes tertulis pada hari minggu (30/07/2023) di Kantor Bappeda Litbang dan Gedung Dadali. Seleksi tahap kedua pada hari minggu (06/08/2023) di Kantor Dinas Lingkungan Hidup. Pada tahap ini, peserta yang dinyatakan lolos berhak mengikuti fieldtrip ke TPA Penujah Kec. Kedungbanteng. Selanjutnya merupakan tahap terahir atau grand final dilaksanakan pada hari Sabtu (12/08/2023) di Pendopo Amangkurat Kab. Tegal.
Pada tahap ketiga atau grand final ini, peserta menggunakan busana/atribut yang terbuat dari daur ulang sampah dengan kreasi yang menarik. Pada tahap ini pula, dilaksanakan kampanye go green oleh peserta yang masuk nominasi enam besar.
Kegiatan pemilihan duta lingkungan hidup Kabupaten Tegal memang sudah menjadi agenda tahunan pemerintah kabupaten tegal. Dalam kesempatan ini, siswa sma yang telah duduk di kelas XII sekaligus aktivis Pramuka, Maulana Riyan Saputra, turut serta menjadi bagian yang masuk grand final. Keikutsertaan siswa yang akrab dipanggil Ryan itu mendapat banyak dukungan, terutama dari segenap guru dan karyawan SMA Negeri 1 Bojongn Kabupaten Tegal.
“Keberhasilan siswa mengikuti ajang apapun, tentu tidak lepas dari dukungan dan doa. Maka, saya selaku pembina atau pendamping mohon doa bapak/ibu guru karyawan SMA Negeri 1 Bojong agar anak kami Maulana Riyan dapat mengikuti seleksi akhir Duta Lingkungan Hidup di Pendopo Amangkurat Slawi dengan tanpa kendala serta mendapatkan hasil terbaik”. Ungkap Ziana Walida, S.Pd., guru prakarya dan kewirausahaan sekaligus pendamping siswa dalam ajang pemilihan duta lingkungan hidup.
Sementara di saat yang sama, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bojong, Drs. Sunarna, MM. memberikan dukungan dan harapan penuh atas apa yang sedang diperjuangkan siswanya. “Harapan adalah kemampuan untuk melihat bahwa ada cahaya meskipun semua dalam kegelapan. Jadi siapa pun berhak untuk maju dan berprestasi di bidang apapun, setidaknya pertama kali melangkah bawalah harapan terlebih dahulu, Adapun hasil akhir, biarkan sang pemberi jalan yang menentukan”. Tuturnya penuh makna mendalam. (AR)