BERITA/ARTIKEL

Pelajar SMA Negeri 1 Bojong dinobatkan sebagai Juara Paforit Putra Pemilihan Duta Lingkungan Hidup

“Tetaplah Bertanya dan Bermimpi untuk Membuka Wawasan Baru tentang Dunia”. Demikian kutipan kata-kata Maulana Riyan Safutra, pelajar SMA Negeri 1 Bojong yang sekarang duduk di bangku kelas XII.MIPA-2. Kata-katanya yang spontan terlontar saat diminta dalam konten “Quotes of the Day” cukup ringkas namun sangat berarti. Sejauh pemantauan Smansabo News, siswa yang akrab disapa Riyan ini memang rajin belajar dan kritis terhadap permasalahan Pendidikan. Tidak jarang, ketika tidak ada aktivitas pembelajaran, bersama laptop kesayangannya, ia suka mempelajari hal-hal baru yang belum ia mengerti. Selain itu, Riyan juga merupakan sosok yang sangat menyayangi adiknya, Dewi Nur Alfiyah, yang masih duduk di kelas XI.

Sikap, watak, dan prilakunya yang konsisten, tidak luput pula dari pantauan guru. Maka pada ajang Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Tahun 2023, guru yang mendampingi ajang pemilihan duta lingkungan hidup dari SMA Negeri 1 Bojong, Ziana Walida, S.Pd., sengaja memilihnya sebagai delegasi. “saya sengaja memilih Riyan sebagai delegasi Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Tahun 2023 karena Riyan memiliki potensi, baik akademik & non akademik, memiliki rasa ingin tahu yang besar dan senantiasa mau belajar. Selain itu, Riyan juga memiliki jiwa leadership serta bisa menjadi teladan”. Tutur Ziana Panjang lebar.

Benar saja, guru prakayra itu tidak salah pilih, terbukti setelah grand final Riyan mendapatkan predikat Juara Paforit Putra, juara yang sangat didamba-dambakan oleh semua kontestan.

Sementara di kesempatan yang berbeda, Riyan menyatakan bahwa keikutsertaannya dalam ajang tersebut, selain karena ditunjuk sekolah untuk mewakili, Riyan mengatakan bahwa keikutsertaannya termotivasi oleh rasa geregetan jika tidak peduli terhadap lingkungan. Maka di ajang pemilihan duta lingkungan hidup itu, ia ingin mengungkapkan isi hatinya melalui salah satu even yang include di dalamnya, yaitu Kampanye Go Green.

Atas prestasi yang telah diraih, ia memberi pesan dan kesan melalui pesan khusus melalui kanal instagram. “Pesan dan kesan mungkin sesuai tema aja yaaa, harus gathik apalagi kalo ada orang yang buang sampah sembarangan, gathik kalo ada oranga nggk jaga kebersihan, gathik kalo nggk peduli lingkungan. Sementara kesan saya Ketika mengikuti kegiatan, menyenangkan dan dapet banyak pelajaran dan pengalaman untuk kedepannya”. Tutur riyan. “Menjadi juara paforit prosesnya tidak mudah. Oleh karena itu, proses yang telah dijalani sampai mendapat juara akan selalu menjadi pengalaman yang berharga serta akan selalu diupayakan agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari” imbuhnya. (AR)

Bagikan Info:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *