Info SMANSABO | Semarak dan penuh semangat, begitulah suasana pelaksanaan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Bojong Kabupaten Tegal. Berlokasi di lapagan upacara, acara yang diselenggarakan pada tanggal 05 Oktober 2022 ini diikuti oleh kelas X dan seluruh perserta didik kelas X tersebut turut serta ambil bagian dengan berbagai bentuk proyek masing-masing. Mereka bangga dengan apa yang mereka persembahkan. Begitu juga yang dirasakan kepala sekolah Bpk. Drs. Sunarna, M.M. “Saya bangga dengan antusiasme kelas X melaksanakan projek, apalagi dengan secara langsung saya dapat melihat hasil karya-karya mereka yang tertata rapi dan memberikan nilai positif. Hari ini Anak-anak kami mempersembahkan hasil karya mereka sebagai wujud dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dimana kita ketahui bersama bahwa anak-anak belajar di lingkungannya, belajar secara kontekstual dan berkolaborasi sesama peserta didik yang lain dan serta kompak”, tuturnya. Kebanggan juga dirasakan oleh koordinator P5, guru dan siswa kelas XI dan XII yang tidak masuk dalam projek tersebut.
Proyek dengan tema “Kearifan Lokal” dan sub tema “Lestari Budayaku Menelusuri Warisan Zaman Dahulu” merupakan proyek pertama di kelas X yang bertujuan untuk membangun dimensi profil pelajar pancasila berkearifan lokal untuk global serta bernalar kritis dan kreatif. Pada proyek ini peserta didik belajar untuk membuka diri mengenal betapa berhargannya nilai-nilai budaya zaman dahulu yang perlu diwariskan secara turun temurun, mengeksplorasi pengetahuan dari segi adat istiadat, dan norma sosial. Selain itu, projek ini bertujuan agar peserta didik mengenal lebih dekat terkait keberagaman budaya, perbedaan kelompok sosial masyarakat, dan refleksi diri melalui aksi nyata kegiatan seni mural, penampilan tari tradisional, dan aneka olahan makanan.
Sementara di tempat lain, tepatnya di ruang guru, koordinator P5, ibu Siswi Susilowati, S.Pd. mengungkapkan rasa bahagianya atas suksesnya acara tersebut. “Syukur Alhamdulillah, hari ini cuacanya mendukung sehingga projek dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana awal. terima kasih kepada semua teman-teman guru dan staf tata usaha yang telah dengan sukarela memberi bantuan tenaga sehinga acara dapat terselenggara dengan lancar. Terima kasih pua kepada para siswa yang telah menjalankan tugas dengan teratur”. Tuturnya bangga.
Ucapan senada juga diungkapkan oleh koordinator P5 yang lain, yaitu ibu Anisya Zulfa, S.Pd. “Alhamdulillah, pada projek pertama yang bertema kearifan lokal ini para siswa sudah bisa membuat produk dan hasilnya sangat memuaskan”. Ungkap guru yang akrab dipanggil bu Zulfa saat ditemui di meja kerjanya.
Bukan hanya kepala sekolah dan koordinaror projek, Wakil Kepala bidang Kurikulum, Samsul Arifin, S.Si., M.Pd. memberi paparan bahwa program P5 ini dilaksanakan selama tiga minggu dimulai tanggal 19 September sampai dengan tanggal 6 Oktober 2022. Projek yang ditargetkan untuk peserta didik kelas X ini terdiri dari beberapa projek, pembuatan mural, pengolahan bahan makanan tradisional, dan sendratari pertunjukan yang mengisahkan bawang merah dan bawang putih yang mana dalam pertunjukan tersebut para lakon mengenakan aksesoris hasil produk para peserta didik kelas X. Projek P5 yang pertama ini menuntut adanya dimensi kreatif dan kolaboratir antara siswa, sehingga terdapat penekanan bagi para peserta didik agar mendapatkan karakter profil pelajar pancasila yang diharapkan. (abd)